
Bangkalan – Penambahan petugas keamanan terus dilakukan untuk menjaga ketertiban penyelenggaraan Pilkada Bangkalan yang berlangsung hari ini, Rabu 12 Desember 2012. Ini karena Senin kemarin Bangkalan dilanda kerusuhan akibat dicoretnya nama salah satu pasang calon bupati-wakil bupati oleh KPUD bangkalan.
Maka siang ini, sekitar 500 personil Brimob Kelapa Dua Depok tiba di Bangkalan. Mereka datang menggunakan 30 bus. Pasukan Brimob bersenjata lengkap itu tampak menjaga ketat kantor KPUD Bangkalan di Jalan Pemuda Kaffa, Bangkalan, Madura.
“Mereka disiagakan untuk mengamankan semua rangkaian proses penyelenggaraan Pilkada Bangkalan,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Endar Riyantoro usai memimpin apel siaga pasukan Brimob itu. Secara umum, pelaksanaan pencoblosan di 1.854 Tempat Pemungutan Suara di Bangkalan berlangsung lancar dan kondusif.
Tambahan personil Brimob itu ditempatkan di berbagai TPS yang ada di Bangkalan sejak proses penghitungan suara sampai kertas suara diserahkan ke KPU. “Saya percaya masyarakat Bangkalan sudah paham pentingnya menjaga ketenteraman,” ujar Endar.
Ketua KPUD Bangkalan, Abdussomad, mengaku lega pelaksanaan pilkada berlangsung aman dan lancar. Ia berterima kasih kepada semua elemen masyarakat Bangkalan yang ikut mewujudkan kedamaian selama proses pilkada. “Isu-isu akan adanya penghadangan logistik, pembakaran TPS, pelarangan orang untuk nyoblos, semua tidak terbukti,” katanya.
Rusuh Bangkalan tiga hari lalu dipicu oleh pengumuman KPUD Bangkalan yang mengeliminir salah satu dari tiga pasang calon bupati Bangkalan. Masyarakat pun bergejolak. Massa merusak fasilitas umum dan membakar ban-ban di jalanan. |viva|