Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tak punya prestasi gemilang selama memimpin Kota Solo, Jawa Tengah. Demikian dikatakan Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais, di Rumah Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Sesungguhnya pencapaiannya belum spektakuler, tetapi memang lumayan juga,” kata Amien Rais, Senin (6/8/2012) malam, seperti dikutip Okezone.com
Amien menilai Solo belum mengalami perubahan signifikan, di mana masih banyak daerah kumuh dan kemacetan. “Menurut saya Solo itu perubahannya tidak terlalu banyak. Jadi, tetap banyak daerah yang masih kumuh, gelap di waktu malam kurang penerangan, dan macet di berbagai sektor perkotaan,” terang Amien.
Menanggapi putaran kedua Pemilihan Gubernur Jakarta nanti, Amien menegaskan memberi dukungan kepada pasangan Cagub incumbent Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.
“Semula PAN mendukung pasangan Hidayat-Didik, karena Didik tokoh PAN. Tapi, beliau (Fauzi Bowo) dalam tarawih ini datang ke PAN,” jelas Amien.
Menurut Amien, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tergolong unik. Masing-masing calon telah berhasil lepas dari kangkangan citra partai atau kelompok.
“Kalau si calon memang cukup beatiful biasanya dia akan menang. Sehingga masing-masing harus pandai mematut dirinya supaya mendapat simpati dari rakyat,” kata Amien, yang juga tokoh reformasi itu. (okz/sol)