Dua pendekar dari sebuah perguruan silat yang ada di Lamongan menjadi korban penembakan orang tak dikenal, Rabu (28/11/2012) dini hari. Peristiwa terjadi saat ratusan pendekar melakukan konvoi mengelilingi kota usai melakukan upacara pengesahan sabuk.
Dari informasi yang dihimpun, dua pendekar yang ditembak orang tak dikenal tersebut adalah Heru Prasetyo (23) dan Rudi (25), keduanya warga Desa Suko Songo, Kembangbahu. Keduanya kini dalam kondisi kritis dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Soegiri Lamongan.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, peristiwa tersebut berawal ketika ratusan pendekar dari perguruan silat tersebut melakukan konvoi di seluruh ruas jalan kota di Lamongan. Mereka berkonvoi usai mengikuti acara pengesahan sabuk di padepokan mereka yang ada di Desa Menongo, Sukodadi. Pada saat konvoi itulah tiba-tiba terdengar beberapa kali letusan tembakan. Belakangan diketahui tembakan itu mengenai kedua korban.
Akibat terkena tembakan, korban mengalami luka serius di bagian paha dan pantat. Mereka segera dilarikan ke RSUD dr Soegiri oleh teman-temannya untuk mengambil peluru yang bersarang.
Kapolres Lamongan, AKBP Marsudianto menegaskan, hingga kini petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait siapa sebenarnya pelaku penembakan tersebut. “Kami masih menyelidiki peristiwa ini,” ujar Marsudianto.
Konvoi yang dilakukan oleh salah satu perguruan silat di Lamongan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap kali usai melakukan upacara pengesahan sabuk. Upacara pengesahan sabuk sendiri dilakukan di padepokan mereka yang ada di Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, Lamongan. [dtc]