Penangkapan Mili (40) tersangka curanmor warga Dusun Krajan, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Jember, langsung ditindaklanjuti polisi dengan melakukan penggeledahan. Polisi sempat dilempari bondet ketika melakukan penggeledahan di rumah Mili. Pelaku pelemparan, diduga dilakukan tersangka lain, yang juga teman Mili.
Informasi yang diterima detiksurabaya.com menyebutkan, sejumlah polisi mendatangi rumah Mili yang berada di kawasan lereng pegunungan. Polisi sejatinya hendak mencari barang bukti dari aksi kejahatan tersangka. Ketika sedang menggeladah rumah Mili, tiba-tiba terdengar ledakan.
“Terdengar dua kali ledakan, mungkin tujuannya hendak menakut-nakuti polisi yang saat itu sedang melakukan penggeledahan,” ujar salah seorang petugas Polsek Sumberbaru yang minta namanya dirahasiakan, Selasa (9/10/2012) petang.
Polisi pun akhirnya menelusuri sumber ledakan. Diketahui pelemparan itu dilakukan oleh seorang teman Mili yang juga masuk dalam daftar orang yang diburu. Bahkan rumah teman Mili itu juga langsung digeledah. Di sana, polisi menemukan sepuluh mercon bantingan atau bondet.
“Beratnya masing-masing sekitar setengah kilo. Isinya selain bubuk mercon, ada beberapabatu kerikil,” kata petugas tadi.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Makung Ismoyojati mengaku telah menerima laporan anak buahnya, terkait upaya pelemparan bondet yang diduga dilakukan salah seorang tersangka curanmor tersebut. Bondet itu, sekarang ini masih diamankan di Mapolsek Sumberbaru.
“Petugas Satreskrim Polres Jember dan Polsek Sumberbaru, masih berada di lapangan untuk melakukan pengejaran. Sementara barang bukti bondet, sudah kita amankan di Mapolsek Sumberbaru,” kata makung kepada detiksurabaya.com. [dtc]