Hindari Razia, Tabrak Polisi Sampai Pingsan

MAKASSAR, BKM — Muh Ikrar (17) dan Fadil (16), dua remaja warga Asrama Mattoangin, Jalan Cendrawasih, Makassar, Minggu (2/12) pukul 01.45 Wita, dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi terluka parah setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak seorang polisi di Jalan Veteran Selatan.
Selain menabrak seorang polisi, dua remaja ini juga menabrak seorang warga. Keduanya mengalami kecelakaan karena berusaha menghindari razia kendaraan.
Kapolsekta Mamajang AKP Agus Haerul, menuturkan, malam itu pihaknya melakukan razia rutin di sepanjang Jalan Veteran Selatan. Kedua remaja yang berboncengan sepeda motor, Ikrar dan Fadil melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Begitu melihat ada razia di depannya,
Ikrar langsung membanting setir mengambil jalan pintas.
Ia tiba-tiba menancap gas untuk menghindari razia. Sementara di depan seorang anggota polisi bernama Aipda Abdul Latif berusaha menghentikannya.
Kendaraan yang melaju dalam kecepatan cukup tinggi tak mampu dikendalikan. Akhirnya menyeruduk Aipda Abdul Latif, hingga terlempar beberapa meter. Seketika, ia jatuh tersungkur tak sadarkan diri.
Karena panik, Ikrar dan Fadil berusaha kabur. Kali ini warga yang jadi korbannya.
Seorang warga bernama Irfandi juga tertabrak. Beruntung pria ini tak mengalami luka serius.
Setelah menabrak Irfandi, Ikrar dan Fadil akhirnya terjatuh. Keduanya terpental jauh bersama sepeda motornya. Ikrar mengalami patah pada pergelangan tangan kirinya, sedang Fadil, hanya menderita luka lecet dan memar di tubuhnya.
Petugas Polsekta Mamajang langsung menolong Aipda Abd Latif bersama dua penabraknya. Mereka  dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Aipda Abd Latif, setelah mendapat perawatan ternyata tak mengalami luka mengkhawatirkan. Ia hanya menderita lecet pada bagian lututnya.
Kapolsek AKP Agus Haerul mengatakan, kedua penabrak ini berusaha menghindari razia karena tidak memiliki surat-surat kendaraan, berupa STNK dan SIM. “Dalam razia ini belasan sepeda motor kita amankan karena tidak punya surat-surat,” katanya.
Seorang pengendara bernama Yulius, warga Jl Mappaoddang, juga terjaring karena membawa pisau, serta seorang lagi pengendara sepeda motor diamankan karena kedapatan membawa minuman karas. [beritakotamakassar.com]