
Kepolisian Italia menahan Kapten Kapal Francesco Schettino dan Perwira Pertama Ciro Ambrosio, menyusul kecelakaan yang menimpa kapal pesiar Costa Concordia yang mereka nahkodai.
Keduanya dituduh menjadi penyebab kandasnya kapal tersebut. Mereka juga dituding melakukan pembunuhan karena meninggalkan kapal lebih dahulu, sementara para penumpang masih dalam situasi bahaya.
Hal ini bisa disimpulkan dari transkrip pembicaraan antara Schettino dan Kapten Gregorio De Falco, penjaga pantai Italia di Livorno.
Transkrip pembicaraan antara Schettino dan De Falco pertama kali dipublikasikan di laman daring Corriere della Sera. Penjaga pantai Italia menginformasikan keaslian rekaman tersebut kepada The Associated Press, Selasa (17/1).
Dalam percakapan tersebut, De Falco berulang kali memerintahkan Schettino agar kembali ke kapal untuk memantau evakuasion. Namun, Schettino menolak, dengan beralasan bahwa keadaannya gelap.
Berikut transkrip komunikasi tersebut:
De Falco: “Ini De Falco bicara dari Livorno. Apakah saya bicara dengan komandan?
Schettino: “Ya. Selamat malam, Komandan De Falco.”
De Falco: “Mohon sebutkan nama Anda.”
Schettino: “Saya Komandan Schettino, Komandan.”
De Falco: “Schettino? Dengar, Schettino. Ada beberapa orang terjebak di kapal (Costa Concordia). Sekarang Anda pergi dengan perahu ke haluan kanan kapal. Di sana ada tangga tali. Anda naik lewat tangga itu ke kapal. Anda beritahukan kepada saya berapa banyak orang di sana. Jelas? Saya sedang rekam pembicaraan ini, Komandan Schettino…”
Schettino: “Komandan, boleh saya sampaikan satu hal…”
De Falco: “Bicaralah! Letakkan tangan di ujung mikrofon dan bicara lebih keras, jelas?”
Schettino: “Saat ini kapal telah terguling…”
De Falco: “Saya paham itu, dengar, ada beberapa orang yang turun lewat tangga di haluan. Kamu naik ke kapal dengan itu, dan sebutkan jumlah orang yang berada di kapal. Dan apa yang dibutuhkan mereka. Jelas? Kamu perlu bertahukan saya jika ada anak-anak, wanita, atau orang yang butuh pertolongan. Dan beritahukan saya jumlah pasti masing-masing kategori ini. Jelas? Dengar, Schettino, jika kamu hanya menyelamatkan diri kamu sendiri, saya akan… Saya akan memastikan kamu mendapat masalah. Saya akan membuat kamu menebus (kesalahan) ini. Pergi ke kapal, (sambil menyumpah-nyumpah)!”
Schettino: “Komandan, tolonglah…”
De Falco: “Tidak. Kamu pergi ke kapal. Mereka mengatakan kepada saya di kapal masih ada…”
Schettino: “Saya di sini dengan perahu penyelamat, saya di sini, saya tidak akan ke mana-mana, saya di sini…”
De Falco: “Apa yang Anda lakukan, Komandan?”
Schettino: “Saya di sini mengoordinasikan penyelamatan…”
De Falco: “Apa yang kamu koordinasikan di sana? Pergi ke kapal! Koordinasikan penyelamatan di sana. Apa Anda menolak?
Schettino: “Tidak, saya tidak menolak.”
De Falco: “Apa Anda menolak pergi ke kapal, Komandan? Bisakah Anda jelaskan alasan Anda tidak mau pergi?”
Schettino: “Saya tidak ingin pergi karena perahu lain berhenti.”
De Falco: “Anda berangkat. Ini perintah. Jangan bikin banyak alasan. Anda telah menyatakan diri ‘meninggalkan kapal’. Sekarang saya yang bertanggung jawab. Anda pergi sekarang! Jelas? Anda dengar saya? Ayo jalan, dan hubungi saya saat Anda sudah di kapal. Tim penyelamat udara saya ada di sana.”
Schettino: “Di mana tim Anda?”
De Falco: “Tim saya sudah di atas haluan. Pergi. Ada beberapa jenazah di sana, Schettino.”
Schettino: “Berapa banyak mayat di sana?”
De Falco: “Saya tidak tahu. Saya baru dengar satu jenazah. Anda orang yang harusnya bero tahu saya berpa jumlah mereka.”
Schettino: “Tetapi di sini gelap dan kami tidak bisa melihat apa-apa….”
De Falco: “Dan lalu apa? Anda ingin pulang, Schettino? Di situ gelap dan Anda ingin pulang? Pergi ke geladak kapal, gunakan tangga tali. Dan katak kepada saya apa yang bisa dilakukan, berapa banyak orang di sana dan apa yang mereka butuhkan. Sekarang!”
Schettino: “…Saya sekarang dengan wakil saya.”
De Falco: “Anda berdua yang pergi, lalu … Anda berdua naik kapal sekarang. Jelas?”
Schettino: “Komandan, saya ingin pergi ke kapal, tetapi ada perahu lain di sini … ada tim penyelamat lain. Mereka berhenti dan menunggu…”
De Falco: “Sudah satu jam Anda mengatakan hal yang sama Sekarang, pergi ke kapal. Pergi! Dan segera sampaikan ke saya berapa jumalah orang di sana.”
Schettino: “Baik, Komandan.”
De Falco: “Ayo jalan, cepat!” [MI/SOL]