PALU –Poso kembali diteror. Sebuah bom meledak di rumah salah satu penduduk asal Manado Keluarga Okky Mamuaya di Kelurahan Kawua, Kota Poso, Sulawesi Tengah. Tempat kejadian letaknya tidak jauh dari Asrama Batalyon Infantri 711/Raksatama, pada Selasa malam, sekitar pukul 19.30 WITA.
Belum ada penjelasan rinci mengenai kejadian itu, namun sumber di Poso menyebutkan, bom diletakkan seseorang di mobil Toyota Avanza yang lagi parkir di garasi rumah Keluarga Mamuaya. Bunyi keras ledakan dilaporkan terdengar hingga sekitar dua kilometer dari rumah itu.
Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam ledakan bom tersebut. Kepada wartawan, Kepala Kepolisian Resor Poso ajun Komisaris Besar Polisi Pulung Rohmadianto, membenarkan kejadian ledakan tersebut. Mobil Avanza tersebut tidak rusak terlalu parah, namun masih dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Kapolres menambahkan, ledakan terjadi di kediaman Okky Mamuaya, staf bagian pengairan di Departemen Pekerjaan Umum. Okky dan istrinya yang bekerja di Dispenda Kabupaten Poso tidak menyangka ledakan tersebut terjadi di teras rumahnya.
Pasangan yang baru pulang cuti dari Manado itu sempat merasakan hentakan keras dari ledakan. Istri Okky satu jam sebelum ledakan sempat menyiram tanaman di halaman rumahnya.
Akibat ledakan, pintu kaca teras pecah dan plafon rumah rusak. Terkait adanya ledakan lain di Poso, Kapolres menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kebenaran peristiwa itu.
Selain di sana, satu bom lain ditemukan di dekat Gereja Ekklesia, namun bom itu tidak sampai meledak. Saat ini lokasi-lokasi penemuan bom dan ledakan itu telah diberi pita penanda polisi sehingga dinyatakan terlarang untuk diganggu. [manadopost.co.id]