
Menteri Agama Suryadharma Ali prihatin dengan maraknya tawuran antar pelajar yang terus terjadi bahkan sampai menelan korban jiwa hingga tewas. Untuk itu, ia berharap jam pelajaran agama di sekolah ditambah. Adapun hal itu dimaksudkan agar pemahaman siswa terhadap agama dapat diserap dengan baik, sehingga mampu dijadikan acuan mencegah perilaku negatif.
“Pendididikan agama sekarang yang ada hanya 2×45 menit dalam seminggu itu masih kurang. Pemahaman anak-anak terhadap pelajaran ini pun tidak optimal,” ujar Suryadharma Ali, usai membuka Festival Kesenian dan Budaya Hindu Tingkat Nasional, di Pura Pakualaman, sebagaimana dinukil situs resmi Kemenag.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan berencana menjalin sinergitas antara Kementerian Pendidikan dan Kementerian Dalam Negeri guna peningkatan kualitas pendidikan agama.
“Saya prihatin terhadap kejadian tawuran antar pelajar. Kami minta kepada Dirjen Pendidikan Islam untuk mewaspadai dan mencegah tren tawuran agar tak merembet di berbagai daerah,” terang Suryadharma.