Bandung – Polisi menangkap pelaku berinsial SK (28) yang ribut di Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Cilaki No.59, Kota Bandung, Jumat (19/10/2012). Saat keributan itu, SK menghujamkan pisau dan mengakibatkan tewasnya Yusuf Baddy (30) serta melukai Zhakarias Thesia (29). Kedua korban merupakan mahasiswa beda kampus pada perguruan tinggi swasta di Bandung.
Wakapolrestabes Bandung AKBP Dadang Hartanto enggan berspekulasi terkait pemicu keributan antarwarga Papau ini. “Masih dilakukan penyelidikan. Anggota sedang mendalami. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang sudah kami amankan,” ucap Dadang kepada wartawan di lokasi kejadian.
Informasi dihimpun wartawan, pelaku berada di Asrama Mahasiswa Papua sedang dalam kondisi mabuk. Kehadiran pelaku yang pernah menghuni di asrama tersebut, rupanya membuat suasana asrama memanas. Singkat cerita, terjadilah cekcok serta perkelahian antara pelaku dan sejumlah penghuni asrama. Keributan berlanjut ke luar asrama.
Disinggung soal informasi tersebut, Dadang enggan menyimpulkan. “Pemeriksaan belum selesai. Tadi memang saat dimintai keterangan, dia (SK) diduga bau minuman (miras). Tapi perlu didalami lagi untuk memastikannya,” terang Dadang.
Selain mengamankan SK di Satreskrim Polrestabes Bandung, barang bukti sebilah pisau turut disita. Kini polisi mendalami asal muasal pisau dalam genggaman pelaku. Sejumlah saksi pun turut diminta keterangan terkait peristiwa ini.
“Penusukan (pengakuan SK) dilakukan secara spontan. Kini orang itu masih menjalani pemeriksaan. Statusnya belum tersangka, ” jelas Dadang.
Lebih lanjut ia menuturkan, jenazah korban tewas sejak siang tadi disemayamkan di Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Cilaki. Sebelumnya korban sempat diboyong ke RS Borromeus. Pihak keluarga korban, kata Dadang, sudah dihubungi terkait persoalan ini.
“Untuk autopsi jenazah, kami menunggu keputusan keluaraga korban. Kalau pihak rekan dan keluarga, berharap jenazah korban segera diberangkatkan ke Papau,” tutup Dadang. [dtc]