Surabaya – Penjagaan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya hari ini akan diperketat. Sebab akan menggelar sidang perdana kasus kerusuhan di Sampang dengan terdakwa Salikin alias Saripin (25).
Menurut Humas PN Surabaya, Agus Pambudi, pihaknya akan memeriksa seluruh barang bawaan baik pengacara, pengunjung sidang tak terkecuali pegawai PN sendiri, Selasa (13/11/2012).
“Seluruh pengunjung, jaksa maupun pegawai PN harus melewati pemeriksaan ketat di seluruh pintu masuk untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat tingkat kerawanan keamanan di perkara ini cukup besar,” katanya saat dihubungi detiksurabaya.com.
Selain pengamanan, Agus juga menyebutkan jika tiga orang hakim yang akan menyidangkan kasus ini sudah ditunjuk dan berdarah Madura. Ketiga hakim tersebut, Heru Mustofa, Ainur Rofik dan Ahmad Fauzi.
“Pak ketua sudah menunjuk tiga hakim yang akan memimpin sidang yang berdarah madura. Pak ketua berharap dengan adanya darah madura bisa menekan seminim mungkin kerawanan yang ada,” ungkap Agus.
Sementara Kapolsek Sawahan, Kompol Manang Subekti mengatakan, jika pengamanan sidang salah satu terdakwa kasus kerusuhan Sampang, Salikin alias Saripin. Pihaknya bersama Polrestabes Surabaya akan menurunkan 540 personel yang berpakaian terbuka dan tertutup selama sidang berlangsung.
“Akan kita lakukan pemeriksaan secara detil seluruh barang bawaan pengunjung PN maupun jaksa serta pegawai PN tanpa terkecuali sebelum masuk ke dalam,” ujarnya saat dihubungi terpisah. [dtc]