
Jakarta – Polisi membentuk tim untuk membekuk penjambret yang menewaskan ibu guru Sundari (37) di Jl Salemba Raya, Jakarta Pusat. Sundari tewas terjatuh dari motor saat mempertahankan tas yang direbut dua bandit jalanan. “Kita masih memburunya, saat ini kita bentuk tim dari Polsek Senen dan juga Polres,” kata Wakapolsek Senen AKP Kasmono kepada detikcom, Rabu (28/11/2012).
Kasmono mengatakan, polisi sudah memeriksa saksi-saksi terkait kasus tersebut. Saksi pertama adalah Pono, penjaga sekolah yang membonceng Sundari dan seorang petugas satpam yang ada di kawasan itu. “Sudah ada dua saksi yang kita periksa,” katanya.
Peristiwa penjambretan ini terjadi pada Selasa (27/11) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu Sundari sedang dibonceng Pono di Jl Salemba Raya dari arah Senen menuju ke Kampung Melayu. Tiba-tiba saja motor yang ditumpangi Sundari dipepet dua orang dengan menggunakan motor di seberang Perpustakaan Nasional. Salah seorang penjambret kemudian merampas paksa tas yang dikempit Sundari. Sundari mempertahankan tas itu sehingga terjatuh dan meninggal dunia.
Sundari merupakan guru Akuntansi di SMKN 23 Pademangan, Jakarta Utara. Saat kejadian dia bermaksud mengambil SK pengangkatannya sebagai PNS. Ibu dua anak ini merupakan salah satu guru favorit di sekolah. |dtc|