BITUNG—Polsek Kawasan Pelabuhan Samudra (KPS) Bitung terbukti giat menjalankan program prioritas Kapolda Sulut ‘Brenti jo Bagate’. Salah satunya, dengan kembali berhasil menggagalkan penyelundupan minuman beralkohol jenis cap tikus (CT) di kawasan pelabuhan Samudra Bitung, Minggu (16/9) kemarin.
Tim Polsek KPS Bitung yang dipimpin langsung Kapolsek KPS Bitung AKP Frangky Manus SH ini bahkan berhasil mengagalkan tiga kali upaya penyelundupan dalam satu hari itu. Pertama, sekira pukul 10.00 Wita pagi di Kapal Sinabung jurusan Jakarta, kedua sekira pukul 13.00 di Kapal Doro Londa jurusan Papua. Dan, ketiga, di sebuah mobil pick up hitam bermerek Daihatzu Zebra dengan nomor polisi DB 8195 CB, sekira pukul 15.00.
Menurut Manus, di Kapal Sinabung timnya berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 11 ransel yang berisi CT. Setiap ransel berisi 20 CT yang dikemas dalam botol air mineral 600 ml. “Modusnya mereka menaruh barang di dekat pedagang-pedagan kaki lima. Diduga ini akan dijual eceran,” katanya.
Di Kapal Doro Londa, tim berhasil mengamankan sekira 300 CT dalam kemasan minuman mineral 600 ml dan 200 CT dalam kemasan 1,5 liter. Sebagian besar tim menemukan barang bukti tergabung di kumpulan barang-barang penumpang.
Bahkan ada yang di dalam koper yang ditumpuk bersama pakaian dalam perempuan. “Sedangkan sebagian ketika sedang mau diangkut ke dalam kapal oleh buru bagasi, tapi mereka mengaku tidak tahu siapa pemiliknya,” katanya.
Sementara, di depan pintu masuk KPS, diamankan ketika mobil pick up Daihatzu Zebra yang dikendarai Umang Musa ( 34), warga Tinobala, Kecamatan Aertembaga digeledah ternyata membawa 98 botol CT berukuran 1,5 liter dan 2 botol Kasegaran. “Sopir langsung diamankan sebagai tersangka, sementara dua perempuan yang ikut dimintai keterangan sebagai saksi. Semuanya sudah diamankan di Polsek bersama barang bukti,” jelasnya.
Kapolres Bitung AKBP Satake Bayu SIK MSi membenarkan kejadian tersebut dan mengaku pihaknya memang gencar memberantas peredaran illegal minuman beralkohol. “Terutama dalam upaya mendukung program Kapolda Sulut ‘Berenti jo Bagate’. Pihak kita pun akan intens melakukan operasi di saat kedatangan dan keberangakatan setiap kapal di KPS,” pungkasnya. [manadopost.co.id]