Warga Desa Tasikharjo dan Desa Remen kembali memblokade Terminal BBM Pertamina di Tanjung Awar-Awar. Alasan warga sama seperti pemblokadean sebelumnya yakni tuntutan warga yang tak kunjung dipenuhi oleh pihak Pertamina.
“Kami akan terus berusaha memperjuangkan hak kami. Warga sudah kesal dibohongi oleh Pertamina,” teriak Damuri, koordinator aksi dalam orasinya, Selasa (6/11/2012).
Dalam aksi kali ini, warga juga mengeluhkan sikap para anggota DPRD dan Pemkab Tuban yang hanya memberi janji-janji untuk membantu masyarakat.
“Kenyataannya, Pemkab dan DPRD malah terkesan membela Pertamina dan tak mempedulikan keluhan masyarakat,” sambung Hartono, pendemo lainnya.
Seperti demo sebelumnya, warga memprotes bau busuk dari Pertamina serta meminta kompensasi berupa jaminan kesehatan dan kesejahteraan karena warga terus merasakan dampak dari beroperasinya terminal Pertamina.
Hingga pukul 10.25 WIB, aksi masih terus berlangsung dengan penjagaan ketat petugas kepolisian. Massa terus orasi sambil memblokade pintu utama terminal BBM Pertamina. [dtc]