Tiga brankas milik Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) di kantor Pemkab Pasuruan Jalan Hayam Wuruk, Pasuruan, dibobol maling. Uang senilai Rp 67 juta raib.
Satu brankas yang dijebol berada di Ruang Perbendaharaan berisi uang senilai Rp 63 juta. Sementara di Ruang Gaji Pegawai pelaku berhasil menjebol dua brankas dan membawa uang tunai Rp 4 juta.
“Di ruang gaji ada dua brankas yang dijebol, namun satunya kosong,” kata Kepala DPKD, Dwiatmaji di lokasi, Rabu (27/3/2013).
Dwi menjelaskan pihaknya mengetahui kantornya dijebol sekitar pukul 06.00 Wib. Mendapat laporan tersebut, ia langsung melapor ke polisi. “Bawahan saja lapor kalau brankas dijebol,” imbuhnya.
Pantauan detiksurabaya.com di lokasi, tampak pintu kedua ruangan brankas rusak akibat pukulan benda keras. Tiga brankas juga dalam kondisi rusak parah.
Saat ini polisi masih melakukan olah TKP. Police line pun dipasang untuk memprotek barang bukti.
“Sabar ya, kita masih bekerja,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bambang Soegeng saat ditanya aksi pembobolan tersebut.
Kabar jebolnya brankas berisi puluhan juta rupiah tersebut membuat pegawai di lingkungan kantor Pemkab Pasuruan heboh. Mereka berkerumun di kantor DPKD melihat olah TKP polisi. [dtc]