Malang – Sebanyak 3 ribu personel aparat keamanan diterjunkan untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah Kota Malang yang digelar hari ini. Personel gabungan dari Polri, TNI dan Linmas itu disebar di 1.202 TPS 5 kecamatan.
KabagOps Polres Malang Kota, Kompol Budiharto, mengatakan, para personel itu ada yang disiagakan di TPS-TPS langsung dan sisanya on call. “Satu TPS satu petugas dibantu dua linmas,” katanya, Kamis (23/5/2013).
Budiarto menjelaskan, dua pola pengamanan bakal diterapkan agar Pilkada berjalan aman dan lancar. Yakni untuk TPS yang dinilai aman akan menggunakan formasi satu polisi dan dua linmas untuk satu TPS.
Sementara bagi TPS dinilai rawan akan diterjunkan dua personel dan dua linmas di setiap TPS. “Ada dua pola pengamanan,” jelasnya.
Aparat kepolisian dilibatkan dalam pengamanan pilkada ini, kata dia, juga berasal dari sejumlah polres lain. Seperti Probolinggo, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Blitar, Polres Malang, Kabupaten dan Kota Kediri, serta Batu.
“Pengamanan juga akan dilengkapi dengan kendaraan rantis, watercanon dan kendaraan patroli,” tandasnya.
Sebanyak 11 TPS dari 1.202 TPS yang disediakan KPUD dinilai masuk daerah rawan.
Beberapa petugas berpakaian preman diterjunkan untuk mengantisipasi konflik di sejumlah titik tersebut. “Tapi secara umum, kondisi Kota Malang aman saat ini,” tutupnya. [dtc]