Bandung – Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengimbau ormas untuk tidak melakukan sweeping tempat hiburan selama bulan Ramadan. Sweeping oleh ormas dikhawatirkan akan memicu gesekan horisontal dengan masyarakat lainnya.
“Janganlah (sweeping-red),” ujar pria yang akrab disapa Aher ini saat diminta tanggapan soal jika ada aksi sweeping saat Ramadan.
Hal itu disampaikan Aher sewaktu ditemui usai melepas mahasiswa peserta KKN Tematik 2013 di Bale Asri Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (8/7/2013).
Ia mengatakan, jika ada hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan aturan, sebaiknya elemen masyarakat melaporkan kepada pihak berwenang seperti polisi. Karena menurutnya, aksi sweeping bisa rentan terjadi gesekan.
“Ya kalau ada hal-hal yang tidak seusai aturan perundang-undangan yang ada di masyarakat, silakan laporkan dan serahkan ke pihak yang punya kewenangan. Jangan bergerak sendiri sebagai masyarakat sipil. Khawatir di lapangan ada konflik horizontal,” kata Aher. [dtc]