Bandung – Banjir bandang menerjang beberapa desa di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Minggu (21/4/2013). Enam rumah warga mengalami rusak berat. Beruntung tidak korban jiwa dalam peristiwa ini. Selain itu, ketinggian air di Baleendah dan Dayeuhkolot kembali naik karena meluapnya Sungai Citarum.
“Ada tanggul jebol di Ciapus tadi sekitar pukul 15.30 WIB, sehingga membuat banjir bandang dan menerbang beberapa desa, seperti Desa Ciapus, Kamasan, Banjaran Wetan, dan Sindang Panon,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Marlan saat dihubungi detikcom melalui telepon.
Akibat terjangan banjir bandang itu, enam rumah milik warga di Desa Ciapus rusak berat. “Para penghuni rumah sudah kami ungsikan dan kami juga sudah salurkan bantuan logistik,” katanya.
Sementara itu ketinggian air di Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah kembali naik. Hal itu disebabkan Sungai Citarum meluap kembali. “Tadi kan hujan besar di daerah Kertasari, jadi ketinggian air Sungai Citarum kembali naik,” ujarnya.
Ketinggian air di pemukiman warga kini sekitar 50 centimeter hingga 3 meter. “Beruntung warga belum kembali dari tempat pengungsian. Saat ini di Baleendah ada 1.700 orang dan Dayeuhkolot sekitar 800 orang,” katanya. [dtc]