Aiptu Laborus Sitorus ditahan atas dugaan kasus dugaan penimbunan BBM. Hasil pemeriksaan sementara, BBM yang ditimbun bintara Polres Sorong itu tidak berasal dari PT Pertamina karena volumenya sangat tinggi.
“Dugaan penimbunan BBM bukan dari sumber pemerintah, yang kita ketahui sumber resmi BBM adalah Pertamina,” kata Karo Penmas Mabes Polri Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (20/5/2013).
Boy mengatakan, penimbunan BBM yang dilakukan oleh Aiptu LS, berasal dari PT Rotua. Dia menjelaskan, PT Rotua merupakan perusahaan yang melakukan distribusi BBM di Provinsi Papua yang cukup sering mengalami kerawanan BBM.
Penimbunan BBM bukan dari sumber petamina. Kita ketahui sumber resmi BBM adalah Pertamina. Apalagi itu Papua daerah terpencil tp yg jelas adalah yg menjadi kerawanan adalah bbm bersubsidi.
Lanjut, Boy mengatakan ketidakterlibatan PT Pertamina dalam dugaan penimbunan BBM yang dilakukan oleh Aiptu LS karena jumlah volume yang beda.
“Karena jumlah volume yang ditimbun oleh Aiptu LS lebih besar ketimbang kuota dari PT Pertamina di Papua,” ujarnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran penimbunan BBM. Selain Penimbunan BBM, anggota Polres Raja Ampat itu juga diduga melakukan pelanggaran Illegal Logging dan Tindak Pidana Pencucian Uang. [dtc]