Situbondo – Kecelakaan melibatkan dua truk terjadi di jalan raya pantura Situbondo. Kecelakaan tersebut membuat kedua truk ringsek. Pengemudi truk S 8491 UK bermuatan air mineral mengalami luka parah karena tubuhnya terjepit kabin truk. Warsono (47), warga Pati, Jawa Tengah, baru bisa dievakuasi keluar dari dalam truknya setelah dibantu warga.
Untuk menyelamatkan nyawanya, Warsono langsung dilarikan ke IGD RSU dr Abdoer Rahem Situbondo untuk mendapatkan perawatan. Selain kaki kanannya menderita patah tulang, wajah Warsono juga mengalami luka berat hingga harus mendapatkan sejumlah jahitan.
“Truk yang sopirnya terjepit itu dari barat dan mau menyalip. Tidak tahunya dari timur ada truk satunya, jadi tabrakan. Tadi sopirnya terjepit sekitar 30 menit,” kata Fajar, warga di lokasi kejadian, Rabu (3/7/2013).
Informasi yang diperoleh detikcom menyebutkan, kecelakaan dua truk itu terjadi di jalan raya Desa/Kecamatan Kapongan. Sebelum kejadian, truk bermuatan air mineral yang disopiri Warsono melaju kencang dari arah Surabaya menuju Bali. Setibanya di lokasi kejadian, truk S 8491 UK bermaksud mendahului kendaraan di depannya. Sayang, baru saja mengambil haluan kanan dari arah berlawanan tiba-tiba muncul truk bermuatan pipa bernopol DK 9327 UJ.
Bruak..! Kecelakaan pun tak bisa dihindari. Dua truk itu saling adu bodi depan bagian kanan hingga sama-sama ringsek. Untungnya, tiga penumpang truk DK 9327 UJ hanya mengalami luka-luka lecet, termasuk sopirnya, Gede (37) asal Bali. Mereka cukup dilarikan ke Puskesmas Kapongan untuk dirawat.
“Waktu kejadian saya tidur. Terbangun karena kaki terasa sakit akibat tabrakan. Tadi kata Warsono dia bukan mau menyalip, tapi karena kendaraan di depannya mengerem mendadak. Dia ikut ngerem tapi larinya truk ke kanan karena jalan licin habis hujan,” tutur Ali Mahtum (32), kenek truk S 8491 UK asal Rembang, Jateng.
Polisi yang tiba di lokasi segera mengevakuasi bangkai kedua truk yang sama-sama teronggok di tengah ruas jalan raya. Akibat kecelakaan tersebut arus lalu lintas jalur pantura Situbondo sempat tersendat. Untuk menghindari kemacetan polisi terpaksa membuka arus lalu lintas dengan sistem buka tutup. Jalan kembali lancar setelah kedua truk berhasil ditarik ke tepi jalan.
“Versi saksi kecelakaan karena truk yang dari arah barat hendak menyalip kendaraan di depannya. Tiba-tiba dari depan muncul truk lain hingga kecelakaan. Tapi kepastiannya nanti penyidik Unit Laka yang akan mendalami. Kami masih fokus mendata korban,” tandas Brigadir Arif Prihandoko, anggota Satlantas Polres Situbondo. [dtc]