
Jakarta – Sebuah meteorit asal planet Mars jatuh di gurun Sahara. Setelah diteliti batuan angkasa tersebut banyak membawa unsur air.
Seperti dikutip dari space.com, Jumat (04/01/2013) saat ini para peneliti tengah serius melakukan penelitian meteorit bernama NWA7034 ini. Pasalnya pada penmuan-penemuan sebelumnya terkait meteorit Mars, batuan tersebut selalu tidak memiliki unsur air.
Meteorit berukuran sebesar bola baseball tersebut diprediksi berumur 2 miliar tahun. Hasil penelitian sementara menunjukan bahwa jenis Meteorit Mars ini sama seperti yang sedang diteliti robot NASA Curiosity.
Saat ini NASA memang sedang gencar melakukan penelitian batuan-batuan luar angkasa planet merah tersebut. Tujuannya adalah memahami bagaimana Mars yang dulu konon katanya terdapat kehidupan, berubah menjadi planet dengan batuan dan padang yang gersang. |Kcc|