Surabaya – Bila Anda punya anak yang masih pelajar, jangan mudah memberi kepercayaan untuk mereka mengendarai motor. Usia pelajar dianggap belum siap memegang kendali keselamatan berkendara.
Maka itu, beberapa pelajar setara Sekolah Menengah Pertama (SMP) pagi tadi dikenai peringatan. Mereka yang berkendara sepeda motor tanpa mengenakan helm dan perlengkapan keamanan lain diberi sanksi.
“Untuk tahap pertama, kami coba mengingatkan tentang bahaya bila tidak mengindahkan keselamatan berkendara. Kami juga akan memanggil orang tuanya,” kata AKBP Sabilul Alif saat ditemui di Jalan Jawa, Selasa (26/3/2013).
Kasatlantas Polrestabes Surabaya ini sengaja belum menindak tegas para pelajar yang melanggar aturan lalin. Sabilul hanya akan memberi surat panggilan kepada para orang tua dari pelajar yang kena sanksi.
“Kebiasaan berkendara yang baik harus dimulai dari keluarga, maka itu orang tua para pelajar ini akan kami panggil untuk kami beri imbauan,” tambah Sabilul.
Dari pantauan detiksurabaya.com, belasan pelajar SMP yang menerima sanksi itu umumnya tidak mengetahui bahwa tindakannya keliru. Mereka hanya bermaksud berangkat ke sekolah. Mereka sepertinya belum pernah dibekali pengetahuan terkait keselamatan berkendara motor.
Polisi pagi tadi memutuskan untuk tidak menyitas Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Para pelajar kemudian dilepas supaya bisa kembali bersekolah. [dtc]