
Tingginya animo masyarakat untuk merayakan Idul Fitri 1434 H di kampung halaman bersamaan dengan liburnya pegawai negeri sipil dan anak sekolah. Daerah tujuan wisata di Suamtera Utara juga akan dipadati pengunjung terutama pada hari H Idul Fitri. Seperti daerah tujuan wisata Berastagi, Parapat, Bukit Lawang serta kawasan wisata lainnya akan menjadi tempat-tempat yang istimewa bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri.
Banyaknya warga yang meninggalkan rumah karena mudik Lebaran dan liburan sekolah, banyak pihak menyarankan agar keluarga yang meninggalkan rumah menitipkan rumahnya kepada tetangga atau security komplek perumahan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pencurian.
Untuk mengamankan Idul Fitri tahun ini, 5.627 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Pengendali dan Pemadam Kebakaran (P2K), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Pramuka dan Dinas Kesehatan (Dinkes) telah dipersiapkan.
Personel yang diturunkan tersebut terdiri dari 3.539 personel Polri, 430 personel TNI, 550 personel Dishub, 58 petugas Dinkes, 440 personel SatpolpP, 260 personil dari Pemadam Kebakaran, 130 pegawai Dinas PU dan 220 anggota Pramuka.
Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan mengatakan, meningkatnya aktivitas di pusat perbelanjaan, tempat ibadah dan rekreasi serta tradisi mudik saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, diprediksi akan meningkatkan mobilitas manusia, kendaraan dan barang.
Hal itu bisa menimbulkan berbagai potensi kerawanan, dari segi kriminalitas maupun keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas). Untuk itu, lanjutnya, Polri didukung kekuatan TNI dan instansi terkait bersama masyarakat, menggelar Operasi Ketupat, dengan mengedepankan kegiatan preventif dan penegakan hukum.
Kapolda berharap, pengamanan ini dapat menciptakan situasi kondusif dalam pelaksanaan ibadah, mudik dan pariwisata serta jaminan keamanan wilayah pemukiman yang ditinggal. | James P. Pardede