Madiun – Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Masjid Baitul Huda Desa Gading Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun. Jasad korban, Adi Saelan (58) ditemukan jamaah yang akan melakukan sholat subuh.
“Gantung dirinya Pak Saelan diketahui warga yang mau sholat subuh, sekitar jam 04.30 WIB. Mayatnya tergantung seutas tali di teras masjid bagian selatan mepet sawah,” kata Darno, warga setempat kepada detiksurabaya.com, Rabu (12/6/2013).
Pria sebatang kara tersebut sejak 2 tahun terakhir jadi penunggu Masjid Baitul Huda. Sehari-hari korban tidur di dalam masjid sejak 2 tahun lalu. Itu setelah tanah dan rumahnya dijual oleh anak tirinya, meski sertifikat milik istri korban.
“Kalau kesehariannya Pak Saelan tidurnya di masjid. Itu dilakukan mulai 2 tahun lalu, setelah tanah dan rumahnya dijual oleh anak tirinya Maerun dan Yahman,” imbuh Darno.
Sementara polisi yang datang ke lokasi memastikan korban meninggal karena bunuh diri.
“Dari hasil pemeriksaan korban meninggal murni gantung diri, karena tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah. Kalau motif bunuh diri masih kita dalami,” jelas Wakapolsek Balerejo Iptu Zawawi.
Karena tidak memiliki rumah, korban kemudian disemayamkan di Masjid Baitul Huda sebelum dimakamkan. [dtc]