
Presiden Yudhoyono(SBY) berpesan kepada seluruh jajaran kementerian agar Rencana Angggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014 tidak dipengaruhi kepentingan politik.
Kalaupun terjadi, lanjut SBY, perubahan dalam pembahasan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) nanti, haruslah untuk menghadirkan APBN yang tepat dan sesuai prioritas yang telah ditetapkan.
“Jangan sampaikan ada godaan, lalu APBN ini berubah karena dipengaruhi oleh faktor politik. Kita harus kokoh, kita harus menjadi negarawan lebih dari sekadar politisi,” ujar SBY sebagaimana dilansir situs resminya.
Presiden juga SBY mengingatkan, agar jajaran pemerintah betul-betul kokoh pada apa yang telah dipikirkan, rencanakan, dan persiapkan. Harus diingat, penyusunan RAPBN adalah proses sistemik yang melibatkan semua pihak dengan pertimbangan semua pihak.
Dimungkinkan RAPBN mengalami perubahan dan penyesuaian sebelum menjadi APBN definitif. “Boleh jadi dalam perjalanannya, setelah saya pidatokan bulan depan di hadapan sidang DPR dan DPD, akan banyak sekali penyesuaian atau perubahan,” SBY menjelaskan.
Rapat kabinet terbatas yang membahas postur APBN 2014 tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, para Menteri Koordinator, menteri terkait dan sejumlah pejabat lainnya. (sol)