Puluhan orang yang tergabung dalam Serikat Kerakyatan Indonesia (SAKTI) Sumatera Utara menggelar aksi demo di depan kantor Konsul Jenderal (Konjen) Malaysia Jalan Diponegoro Medan, Senin (1/4/2013).
Dalam aksinya, Plt. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah SAKTI Sumut Ir. Jhon Rinaldi dan Sekretaris Rony Syahputra menyampaikan orasinya tentang banyaknya perusahaan Malaysia yang bercokol di Indonesia seperti Sime Darby, KL Kepong, IOI, TH Plantation dan Kulim. Investor Malaysia juga melakukan kerjasama operasi dengan BUMN perkebunan sawit. Salah satunya KSO PTPN II dan Kuala Lumpur Kepong Plantation Holdings Bhd (KLKPH) menggarap lahan sawit seluas 20 ribu hektar di Langkat Sumatera Utara.
PTPN II dan KLKPH menandatangani perjanjian kerjasama usaha patungan untuk mendirikan PT Langkat Nusantara Kepong (PT LNK). Menurut Jhon Rinaldi ini merupakan bentuk praktik neoliberal yang menjual bangsa sendiri serta membuat potensi pendapatan triliunan rupiah melayang ke Malaysia.
”Dalam orasinya SAKTI mempertanyakan Izin Usaha Perkebunan yang dalam arti bahwa PT LNK dalam status illegal, kesejahteraan karyawan yang dijanjikan ternyata tidak ada perubahan sama sekali, keberadaan AMDAL masih dalam status ’merah’ yang artinya pengelolaan limbahnya tidak sesuai dan diabaikan,” tandasnya.
SAKTI dalam orasinya mendesak agar pemerintah yang dalam hal ini Kementerian BUMN yang membawahi PTPN II serta pemerintah provinsi untuk membatalkan KSO dengan PT LNK serta mengalihkannya kepada investor nasional atau menerapkan kerjasama dengan petani perkebunan dalam bentuk koperasi (Perkebunan Inti Rakyat-PIR).
”Kita juga mendesak agar Pemerintah Malaysia untuk tidak mendatangkan investor Malaysia yang kerap melakukan praktik-praktik suap-menyuap yang mengarah ke dalam tindak pidana korupsi dalam kegiatan usahanya di Indonesia,” katanya.
Aksi yang diikuti puluhan orang tersebut dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Arus lalulintas di lokasi demo tetap berjalan lancar dan peserta demo melakukan orasinya dengan tertib, selanjutnya rombongan demo menuju kantor DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan. mes
