Seorang Kepala Dusun (Kadus) di Desa Ujungbulu , Kabupaten Jeneponto, yakni Kadus Balewang, Mahmud (50), menusuk dua warga hingga ususnya terburai. Sang kadus diduga nekat menusuk karena sedang mabuk setelah berpesta minuman keras.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (29/12) sekitar pukul 03.00 Wita, di Kampung Pannakkuang, Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto. Saat itu, menurut Abdul Hakim (23), korban sekaligus keponakan Mahmud, dirinya melihat pamannya itu berteriak-teriak.
Dia pun mendekati dan menasihati agar pamannya tersebut pulang tidur. Apalagi saat itu bau miras menyengat dari mulur Mahmud. “Saya tidak sangka. Ternyata dia menyerang saya dengan badik. Untuk saya bisa tangkis sehingga hanya terkena sabetan badik di tangan,” ujar Hakim sambil memerlihatkan luka tusuk di tangan kirinya yang sudah diperban, di ruang serse Polres Jeneponto, Sabtu (29/12).
Diceritakan Hakim, mendengarkan ada keributan itu, bapaknya yang juga sepupu sekali terduga pelaku, Muhammad (56), bermaksud melerai. Namun, dia juga diserang dengan tusukan sebelah kanan perutnya.
Dia pun mengalami pendarahan hebat karena usus terburai. Dia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pendidikan (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Terduga pelaku saat ditanya sepertinya masih sempoyangan karena pengaruh miras. Semua pertanyaan dijawab dengan mengatakan bukan saya pak. Bukan saya pak,” jelas Mahmud sedikit linglung.
Petugas rumah sakit, Adriani, mengatakan, korban penikaman bernama Hakim sudah dibawa pulang oleh anggota Polres. Dia hanya terdapat luka di tangan sebelah kiri bekas sabetan benda sajam.
Hanya, korban Muhammad yang cukup parah karena terdapat tusukan di perut yang mengenai ususnya.
Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Amiruddin, mengatakan, tersangka pelaku penusukan sudah diamanakan di dalam sel untuk diadakan penyidikan lebih lanjut. “Kita akan mengusut tuntas,” ujar Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Amiruddin. [beritakotamakassar.com]