Surabaya – Mengantisipasi terjadinya gesekan antara TNI, Polri dan sipil di Jawa Timur, ribuan orang tumplek blek di halaman Gedung Negara Grahadi menggelar olahraga bareng.
Selain peserta dari personel TNI dan Polri, acara ini juga diikuti mahasiswa, pelajar hingga suporter sepakbola Persebaya Bonek. Acara olahraga bersama dan gerak jalan yang digagas Sat Brimob Polda Jatim ini bertemakan ‘Aku bangga Jawa Timur rek, Guyub rukun TNI, Polri dan Masyarakat Jawa Timur demi keutuhan NKRI’.
Selain itu acara ini juga dihadiri muspida seperti Gubernur Jatim, Kapolda, Pangdam V Brawijaya, Pangarmatim, Danlanud, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Ketua DPRD Jatim dan Walikota Surabaya.
Usai senam bareng di halaman Gedung Grahadi, dilanjutkan gerak jalan diikuti sekitar 50 peleton dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, mahasiswa, pelajar hingga bonek.
Masing-masing peleton mengusung 34 nama provinsi di Indonesia, sebagai simbol keberagaman, persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), start dari Grahadi dan finish di Pasmar Gedangan. Selama perjalanan, mereka cek poin di masing-masing markas komando seperti Kodam V Brawijaya, Mapolda Jatim, Arhanud dan Lanudal Juanda.
“Ini sangat bagus sekali. Guyub rukun di Jawa Timur ini siap menjadi contoh bagai Indonesia. Semua komponen masyarakat, TNI dan Polri di Jawa Timur siap menjaga kondusifitas Jawa Timur,” tegas Gubernur Jatim Soekarwo di sela acara, Jumat (19/4/2013).
Terkait kemungkinan terjadi gesekan atau perkelahian antara TNI dan Polri, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Ediwan maupun Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko, sudah berkomitmen menindak tegas anggotanya masing-masing.
“Kita sudah sepakat dan berkomitmen, akan menindak tegas,” ujar Irjen Pol Hadiatmoko. [dtc]