Bandung – Bos Hotel Puri Cipaganti, Yulifah (60), jantungnya berdegup kencang lantaran menemukan ular sanca sepanjang empat meter keliaran bebas di area rumahnya di Jalan Cipaganti No.70, Kota Bandung. Petugas Rescue Dinas Kebakaran (Diskar) Bandung pun turun tangan meringkus ular sanca berkulit motif kembang itu.
Yulifah mengetahui keberadaan ular yang diameternya seukuran betis orang dewasa ini sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (28/5/2013). “Sewaktu mau ke kamar mandi, terdengar dari kamar mandi ada suara ‘bruk’. Terus minta pembantu melihatnya. Ternyata ular besar,” kata Yulifah ditemui di rumahnya.
Ular jatuh ke lantai di samping bangunan rumah atau halaman terbuka. Ia makin terkejut melihat ular bergerak merayap ke atap. “Selama ini keluarga enggak melihara ular. Tadi langsung saja telepon petugas rescue. Karena peralatannya lengkap. Terus menelepon orang kantor di Hotel Puri Cipaganti untuk membantu menangkap,” jelas Yulifah yang sejak 1971 mendiami rumah elite model tempo dulu berlantai satu ini.
Satu regu petugas Diskar Kota Bandung memacu kencang mobil rescue ke rumah Yulifah. Setiba di lokasi pukul 19.00 WIB, ular kedapatan berdiam diri di atas atap setinggi 2,5 meter. “Kami hancurkan atap. Ular pun jatuh,” jelas Danru Rescue, Hartono.
Tidak gampang menaklukan ular yang diduga belum lama menyantap seekor kucing. “Ular menyerang. Butuh waktu lima belas menit menangkapnya. Ada delapan petugas terlibat menyergap. Awalnya kami pegang buntut ular, lalu tangkap kepalanya,” tutur Hartono.
Petugas ‘menjebloskan’ ular berbobot sekitar 20 kilogram ke dalam boks plastik besar. “Seekor kucing milik pemilik rumah diketahui hilang. Ada dugaan ular ini memakannya. Ini tubuhnya menyembul,” kata Hartono sembari telunjuknya mengusap badan binatang melata itu.
Pukul 19.35 WIB, tim rescue balik kanan menuju kantor sembari memboyong ular berkulit cokelat. Rencananya ular tangkapan ini segera dikandangkan di Kebon Binatang Bandung. [dtc]