Situbondo – Benda mirip mortir ditemukan seorang warga di tepi sungai Situbondo. Mortir diduga masih aktif itu ditemukan Mahwiyanto (30) saat menanam rumput gajah di tepi aliran sungai bekas banjir, di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji.
Awal ditemukan, warga Desa Kotakan Kecamatan Situbondo, itu mengira benda seberat sekitar 1,5 kg tersebut adalah batu timbangan hingga nyaris dijual.
Beruntung, sebelum terjual Mahwiyanto dibantu tetangganya bernama Yoyok (43) membersihkan benda asing itu hingga diketahui mirip mortir. Kabar penemuan itu membuat heboh warga. Mereka sepakat melaporkan temuannya ke polisi. Untuk mengantipasi hal tak diinginkan, Polres Situbondo mengamankan mortir yang sudah berkarat itu dari rumah Yoyok, Kamis (18/4/2013).
“Sementara benda ini kami amankan di Mapolres Situbondo untuk diteliti lebih lanjut, apakah masih aktif atau tidak. Kami akan mendatangkan tim Gegana Brimob untuk mengetahui pasti benda ini,” tandas Aiptu Sugiarto, Ka-SPKT Polres Situbondo.
Dugaan sementara, mortil itu sisa hanyutan banjir bandang yang menyapu Situbondo tahun 2008 silam. Sebab, lokasi penemuannya berada di tepian sungai Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, yang juga sempat tergerus banjir. Mortir berbentuk bulat lonjong ditemukan terpendam di tanah kedalaman sekitar 15 cm. Benda tersebut sempat terkena cangkul oleh Mahwiyanto saat hendak menanam rumput gajah di lokasi itu.
“Bentuknya memang agak menyerupai granat. Tapi kalau dilihat bekas-bekas pirantinya benda ini kemungkinan besar mortir. Hanya sayap bagian bawahnya sudah tidak ada karena berkarat. Kalau yang di atas ini seperti pemicunya. Tapi kepastiannya tetap masih menunggu penelitian, termasuk apakah masih aktif atau tidak,” tukas seorang anggota SPKT Polres Situbondo, Bripka Nanang. [dtc]