
Pemadaman listrik secara bergiliran di Sumatera Utara, khususnya kota Medan membuat masyarakat banyak yang kesal. Menyikapi hal ini, LBH Medan membuka posko pengaduan. Sejak dibukanya posko pengaduan, LBH Medan telah menerima 15 pengaduan dari masyarakat.
Pengaduan ini terus dikumpulkan dan didata. Ketika jumlah pengaduan sudah banyak, LBH Medan akan menyerahkannya ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, di Jakarta.
Direktur LBH Medan, Surya Adinata menegaskan bahwa dampak pemadaman listrik membuat masyarakat banyak dirugikan secara materi dan korban jiwa.
“Pengaduan yang masuk macam-macam, ada yang mengadu karena barang elektroniknya rusak, ada juga yang mengadu karena tidak bsa menjalankan aktivitas secara normal. Jadi kita terus menunggu pengaduan yang lain, kita mengajak masyarakat untuk menyampaikan pengaduannya karena pemadaman ini sangat merugikan,” katanya.
Pengaduan tersebut, lanjut Surya adalah sebagai bentuk pernyataan sikap masyarakat atas kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah di Sumut yang masih belum bisa menyelesaikan permasalahan krisis listrik meskipun sudah berlangsung lama. mes