Pangdam I/BB Mayjen Istu Hari Subagyo memastikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan bersikap netral dalam menghadapi pemilihan presiden yang digelar pada 9 Juli 2014 nanti.
“Kami TNI pasti mengambil sikap netral,” kata IstuHari Subagyo di hadapan masyarakat Desa Silo Baru, Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan serta TNI dijajaran Kabupaten Asahan dalam acara peninjauan Karya Bakti TNI, Rabu (25/6).
Menurut Jenderal bintang dua ini, jajaran TNI tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing dalam Pilpres 2014. Artinya kepada seluruh jajaran TNI agar mematuhi aturan dan bersikap netral. “Siapapun presiden yang terpilih, itulah pilihan rakyat. Dan TNI siap mendukungnya,” ujar Subagyo.
Subagyo mengajak masyarakat untuk mengunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2014. “Yang terpenting, masyarakat harus menggunakan hak pilih,” ujarnya, sembari mengatakan pihaknya siap untuk mengawal pesta demokrasi tersebut.
Sebelumnya, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menggelar rapat koordinasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Seluruh kepala daerah mulai dari gubernur, bupati, wali kota, hingga camat se-Sumatra Utara menghadiri rapat yang dilaksanakan di Balai Prajurit Kodam I Bukit Barisan di Medan, Sumatera Utara, Senin (24/6) kemarin.
Acara dibuka Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho dan dihadiri seluruh Danrem, Dandim, Kapolres, Kapolsek, dan Danramil se Sumatra Utara, dan sejumlah perwakilan partai politik (parpol) serta dari kalangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Sumut.
Tampil sebagai pembicara dalam rakor adalah Pangdam I BB Mayjen Istu Hari, Kapolda Sumut Irjen Syarif Gunawan, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Muhammad Yusni.
Dalam rapat tersebut, semua peserta yang hadir sepakat untuk menciptakan pemilu damai dan bersikap netral dalam Pilpres 2014. mes