
Sebanyak 150.554 personel aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun baru. Dari jumlah tersebut, 80.203 personel diantaranya dari Polri.
“Dan TNI serta instansi terkait 7.351 personel,” kata Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Selain itu, kata Badrodin, Polri menyiapkan 1.557 pos pengamanan yang tersebar di seluruh Tanah Air. “Secara keseluruhan, persiapan-persiapan sudah kita lakukan untuk melanjutkan Operasi Mantapraja ini. Kemudian kita lanjutkan dengan Operasi Lilin, mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan aman tanpa ada gangguan yang berarti,” tuturnya.
Badrodin mengaku telah menetapkan siaga satu semenjak tanggal 7 Desember 2015, hingga Operasi Lilin yang bakal dilaksanakan mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2016.
“Prediksi kerawanan yang sudah kita petakan dan sudah kita prediksi, ancaman keamanan baik yang konvensional maupun masalah-masalah terkait lalu lintas, kemudian juga terkait masalah ancaman terorisme dan radikalisme termasuk juga masalah intoleransi, semua sudah kita petakan,” jelasnya.
Adapun beberapa tempat yang bakal dijaga ketat, di antaranya tempat ibadah, gereja, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, pusat-pusat perbelanjaan dan tempat-tempat tekreasi atau tempat-tempat pergantian malam tahun baru.(antara)