
Puluhan satuan pengamanan (satpam) PT Security Jagaraga yang bertugas di PT. Trans – Pasific Petrochemical Indotama (TPPI), di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berunjuk rasa. Pasalnya, mereka [ para satpam ] mempertanyakan ketidakjelasan kenaikan gaji yang dijanjikan oleh pihak manajemen.
Para satpam melakukan aksi blokir pintu Gates 5 PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) yang ada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin pagi tadi. Meski aksi berjalan tertib, namun pintu utama perusahaan penghasil gas oil jenis bensin dan solar itu ditutup total.
Selain memblokir pintu masuk, para satpam ini juga mengembalikan uang tambahan gaji mereka pada bulan Maret ini sebesar Rp 25 ribu kepada pihak manajemen. Pasalnya, tambahan yang dimaksud belum disetujui oleh satpam setempat. Karena dinilai tidak sesuai dengan permintaan mereka. Selain itu, satpam juga menuntut uang tunjangan lembur, uang kesehatan, serta kesetaraan status dengan karyawan PT TPPI.
Meski pihak perusahaan telah memberikan penjelasan bahwa tuntutan mereka telah disampaikan kepada pimpinan, namun para pendemo tetap ngongot ingin dipertemukan langsung dengan pihak terkait. Akibat aksi ini, sejumlah kendaraan yang hendak masuk ke dalam pabrik, tertahan di depan gerbang. Namun hal itu tidak berlangsung lama setelah para satpam ini melunak.
Tak puas dengan penjelasan pihak manajemen yang menemuinya. Puluhan satpam ini merangsek masuk ke kawasan pabrik dengan menyegel kantor yang menaungi mereka bekerja. Sejumlah pekerja yang masih ada di dalam kantor dipaksa untuk keluar, hingga tuntutan mereka terpenuhi. Para pendemo akhirnya ditemui langsung oleh General Manager PT TPPI.
Menurut salah satu satpam, Hadi Utomo, mereka merasa dianaktirikan. Pasalnya meski telah bekerja selama puluhan tahun, hak-hak mereka tidak sama dengan karyawan PT TPPI.
Sementara itu, manajeman PT TPPI menilai aksi ini merupakan hal yang lumrah. Pasalnya, manajeman beralasan saat ini tuntutan para satpam masih menunggu kebijakan managemen pusat. Demikian dituturkan Masputra Agung, General Manager PT TPPI.
Satpam PT Security Jagaraga mengatakan akan kembali melakukan unjuk rasa apabila permintaan belum direalisasikan.(her/ppc)