Surabaya – Arus mudik dan balik Lebaran 2011 melalui moda transportasi kereta api akan mendapatkan tambahan petugas pengamanan dan pengawalan dari TNI dan Polri sebanyak 250 personel. Aparat tersebut akan disiagakan di 4 stasiun di Surabaya dan di kereta api.
“Kita memang dibantu dari TNI dan Polri dan Brimob kurang lebih sekitar 250 personil yang siagakan di stasiun Surabaya Kota (Semut), Gubeng, Pasar Turi dan Wonokromo,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VIII Surabaya, Kamis (18/8/2011).
Sri Winarto mengatakan, ratusan personel TNI dan Polri itu memback up petugas security dan polisi khusus kereta api (polsuska) dalam menjaga ketertiban dan keamanan para penumpang, yang ada di sekitar stasiun maupun kereta.
“Di atas kereta, kita juga sudah menyiapkan personel security dan dibantu polsuska serta dibackup teman-teman dari Polri selama perjalanan mulai stasiun keberangkatan sampai tujuan,” tuturnya.
“Minimal dalam satu kereta, ada 4 security, 2 polsuska dan 1 polri,” terangnya.
Bantuan pengamanan dari TNI/Polri itu mulai berjalan 23 Agustus hingga H+8 lebaran. Namun, pihaknya belum menghitung secara keseluruhan berapa jumlah personil pengamanan untuk wilayah daops VIII.
“Nanti kita koordinasikan lagi berapa tambahan TNI, Polri,” jelasnya. dtc