Menbupdar Jero Wacik bangga, karena tiga kesan aktor Hollywood Richard Gere tentang Indonesia yang positif. Apa tiga kesan itu?
“Nyaman, aman, dan dia (Gere) ingin kembali ke Indonesia,” kata Jero saat memberi sambutan dalam peresmian purna pugar Gedung Lawang Sewu di Wisma Perdamaian, Kawasan Tugu Muda Semarang, Selasa (5/7/2011).
Tiga kesan itu, lanjut Jero, diungkapkan Gere sebelum meninggalkan Indonesia. Kesan itu menunjukkan Indonesia bukan negara gagal. Negara gagal diindikasikan kekhawatiran berlebihan warga terhadap situasi sekitar.
“Nyatanya, dimana-mana, kalau malam, warga beraktivitas biasa. Artinya, kita bukan negara gagal, failed nation,” jelasnya.
Mengutip Gere, Jero menyatakan, Indonesia tak seperti pemberitaan media selama ini. Konflik dan teror ada tapi bukan berarti situasinya tidak aman. Hal itulah yang dirasakan Gere.
Selain menceritakan sekelumit tentang Richard Gere, Jero juga menyampaikan UU Cagar Budaya. Ia menjelaskan beberapa pasal dalam UU tersebut. “Lawang Sewu ini cagar budaya, sudah ditetapkan melalui Permenbupar tahun 2010,” jelasnya.
Diharapkan, pasca purna pugar, Lawang Sewu bisa dijadikan ikon wisata dan ruang pameran. Dengan demikian, cagar budaya itu hidup dan membuka peluang terciptanya kesejahteraan, baik lahir maupun batin.
Peresmian purna pugar Gedung Lawang Sewu dihadiri ibu negara, Ani Yudhoyono, istri wapres Herawati Boediono, sejumlah istri menteri, dan pejabat se-Jateng. Usai peresmian, rombongan menuju Gedung Lawang Sewu untuk meninjau pameran Kriya Unggulan Nusantara. Ratusan siswa dan warga sekitar berkerumun di luar gedung tua itu. Penjagaan sangat ketat dan mereka tak diizinkan masuk. |dtc|