Aksi kebut-kebutan dan balapan liar menjelang dan sesudah sahur sering terjadi selama bulan ramadan. Selama 16 hari puasa saja, sedikitnya 326 pembalap liar ditilang. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Rabu (17/8/2011) mencatat, sejak 1-16 Agustus pihaknya telah menilang 326 pembalap liar di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Aksi balapan liar paling sering terjadi di Jakarta Timur dengan jumlah pelanggar 182 orang. Kemudian di Jakarta Selatan sebanyak 65 pengendara motor. Di kawasan Jakarta Barat, 46 pemotor terjaring aksi balapan liar tersebut. Sementara di Jakarta Utara, ditilang 27 pemotor dan Jakarta Pusat sebanyak 21 pemotor ditilang.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa mengatakan pihaknya akan menindak tegas pelaku balapan liar. “Tentu akan kita tilang kalau melakukan pelanggaran lalu lintas,” kata Royke beberapa waktu lalu.
Ia mengimbau pengendara motor untuk mengurangi kecepatan dan berkendara dengan tertib. Selain membahayakan keselamatan, aksi balapan liar dapat menggangu ketertiban umum. |dtc|