Nasib naas menimpa seorang bocah bernama M. Ainur Safar (5), yang di temukan tewas tenggelam pada Senin (10/5) siang.
Korban tewas ini, adalah anak seorang tukang taksi kelotok bernama Hadmansyah (45), yang tinggal di Desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Samuda Kabupaten Kotawaringin Timur. Berdasarkan info yang di dapat Ppost mengatakan, saat itu korban ikut ortunya di dalam kelotok.
“Kapal Hadmansyah, saat kejadian sedang tambat disekitar pelabuhan Pasar Umar KhasimSamuda” Ucap sumber, yang minta namanya di rahasiakan ini.
Masih menurut sumber tersebut, korban tewas di tinggalkan sendirian oleh ayahnya, yang naik kedarat untuk suatu keperluan.
“Hadmansyah, meninggalkan anaknya itu sendirian di dalam kelotok” tambah sumber. Selang beberapa saat kemudian, ayah korban datang, namun ia tidak menemukan anak laki-lakinya tersebut.
“Dengan dibantu warga sekitar, Hadmansyah mencari anaknya, namun tidak jua di temukan” ucap sumber.
Karena curiga anaknya terjatuh kedalam sungai, dan juga melihat salah satu sandal milik anaknya, ada di dalam sungai, akhirnya ayah korban dengan beberapa orang warga, berinisiatif untuk mencari korban di dalam sungai.
“”Safar di temukan, sudah tidak bernyawa persis di bawah kelotok milik ayahnya tersebut” tutur sumber.
Sumber ini juga mengatakan, korban di perkirakan hilang sekitar pukul 14.00 wib, dan di laporkan ke aparat setempat sekitar pukul 13.30 wib. Setelah M.Ainur Safar (5), berhasil ditemukan, korban tewas ini langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk di Visum.
“Selesai di Visum, Safar langsung di bawa ayahnya pulang” ucap sumber.
Kini kasus tewasnya M.Ainur Safar (5), sudah ditangani aparat setempat, yang masih belum bisa memintai keterangan lebih jauh, karena pihak keluarga korban masih berduka. jay
sumber : palangkapost.com