396 Calon taruna terpilih dalam sidang penetapan kelulusan tahap akhir Taruna-Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) 2011. Sementara 91 lainnya tidak terpilih dan 3 lainnya mengundurkan diri saat menjalani seleksi sidang.
Wakapolri Komjen Nanan Sukarna mengatakan, dalam pendaftaran calon taruna (Catar) Akpol 2011 ini, pihaknya telah menerima 463 calon taruna. “Diputuskan yang lulus adalah 396 orang, di mana 352 laki-laki dan 44 wanita,” kata Nanan.
Hal itu diungkapkan Nanan di hadapan calon taruna Akpol 2011 dan para orangtua di Gedung Cenderawasih, Akademi Polisi Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/8/2011).
396 calon taruna itu lulus dari total 463 pendaftar, di mana 404 laki-laki dan 59 wanita. Dalam seleksi tahap I, sebanyak 429 catar lolos setelah memasuki berbagai tahap seleksi mulai dari administrasi hingga akademik.
“Pada seleksi tahap I, tersisa 379 taruna yang lolos dan 50 taruni yang lolos,” ujarnya.
Tes penerimaan calon taruna Akpol 2011 digelar sejak 21 Juli-15 Agustus 2011 di gedung Akpol, Semarang, Jawa Tengah. Adapun, panitia seleksi yang dilibatkan sebanyak 328 orang yang terdiri dari Itwasum Polri, personel Divpropam Polri, personel Propam Polda Jateng, personel Provos Akpol, auditor dan LSM di Semarang.
Nanan mengatakan, para calon taruna Akpol 2011 yang lolos telah memenuhi persyaratan dan tes berupa administrasi, tes kesehatan, tes psikologi, kesamaptaan jasmani, akademik berupa tes bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA) serta pemeriksaan penampilan.
“Tes tersebut dilakukan secara transparan, akuntabel dan tidak ada titipan. Perhitungan hasil tes dilakukan dengan sistem komputerisasi untuk menghindari kecurangan,” katanya.
Nanan berpesan, agar para calon taruna Akpol 2011 menjalani pendidikan Akpol dengan sebaik-baiknya. Ia juga berpesan agar menjadi pribadi-pribadi yang bermartabat ketika lulus pendidikan Akpol nantinya.
Tiga calon taruna yang mengundurkan diri selama proses seleksi adalah I Putu Yudha dengan Polda asal penerimaan yakni Polda Metro Jaya, Muhamad andi dengan asal penerimaan Polda Jambi dan Dicky Sandy dari Polda NTB.
“Saya merasa tidak cocok lingkungan, tidak siap diatur dengan aturan ketat di Akademi taruna ini,” ujar seorang calon taruna yang mengundurkan diri.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, 45 persen dari 396 calon taruna Akpol 2011 merupakan putra dan putri keluarga Polri.
|dtc/tn|