Alangkah malunya 50 pasangan mesum ini. Sedang asyik-asyik indehoi di dalam kamar hotel di Tanah Abang, tiba-tiba puluhan polisi datang menggerebek. Mereka pun diamankan polisi. “Tanggal 20 Juli dari pukul 20.00-24.00 WIB ada pelaksanaan operasi. Ada 50 pasangan yang bukan suami istri,” kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Johanson Simamora saat dihubungi wartawan, Kamis (21/7/2011).
Johanson menjelaskan kegiatan polisi ini dalam rangka menjelang bulan suci Ramadan. Kegiatan ini dinamakan Operasi Kilat Jaya dan Cipta Kondisi. Dalam operasi ini dikerahkan 50 personel dari Polsek Tanah Abang, 10 anggota Koramil, 30 Satpol PP, dan lainnya. “Sasaran giat penyakit masyarakat. Kita lihat penyakit masyarakat seperti prostitusi, narkoba dan lainnya,” jelasnya.
Penggerebekan di lakukan di sejumlah hotel yakni Hotel Pharmin, Hotel Surya, Hotel Tugu Asri, Hotel Gani, dan Hotel Jawa Sumatera. “Semuanya di wilayah Tanah Abang,” ungkapnya. 50 Pasangan mesum tersebut digerebek di 5 hotel itu. Setelah diproses, 50 pasangan ini pun dibawa ke Panti Kedoya untuk dibina.
“Semacam dinasehatilah. Dibina agar tidak seperti itu lagi. Panti Kedoya itu kan punya pemerintah,” ujarnya. Menurut Johanson, pasangan mesum sebenarnya bisa ditindak dengan jeratan tindak pidana ringan (tipiring). “Bisa kena tipiring kena denda. Kalau nggak bisa bayar dikurung. Tapi ini kita binalah,” jelasnya.
Selain menjaring 50 pasangan mesum, polisi juga mendapati alat isap sabu (bong) dan senjata tajam. “Senjata tajam 1 perkara 1 tersangka. Dugaan narkoba 1 perkara 1 tersangka,” tandasnya. Johanson mengaku operasi ini akan terus dilakukan hingga datangnya bulan Ramadan. Namun Johanson enggan menyebutkan kapan saja waktu pelaksanaan operasi ini.
“Bisa pagi, bisa siang, bisa malam. Kapan saja kita laksanakan di mana pun tempat adanya penyakit masyarakat,” tutupnya. |dtc|