Menurut sumber-sumber terpercaya yang disampaikan kepada media Iran berbahasa Arab, Al-Alamdan dilansir Press TV, Rabu (2/3/2011).
Pasukan yang setia pada pemimpin Libya Muammar Khadafi diberitakan telah menculik ratusan mahasiswa dan sejumlah warga negara Libya lainnya.
Sebanyak 540 mahasiswa diculik dari asrama-asrama mereka di Kota Misrata. Sedangkan sejumlah warga Libya lainnya diculik dari Kota al-Zawiya.
Menurut sumber tersebut, beberapa demonstran antipemerintah di Tripoli, ibukota Libya, juga telah diculik pasukan pro-Khadafi. Hingga kini tidak diketahui bagaimana nasib orang-orang yang diculik itu.
Organisasi HAM di Libya, Al-Raqib, mengutuk kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan rezim Libya. Organisasi HAM Libya itu juga mendesak rezim Khadafi untuk berhenti melakukan penculikan warga.
Lebih dari seribu orang telah tewas akibat kekerasan yang dilakukan pasukan Khadafi terhadap para demonstran selama dua pekan terakhir.
Sentimen antipemerintah kian meningkat setelah pasukan pro-Khadafi menembaki para demonstran di Tripoli pada Senin, 28 Februari. Dua demonstran antipemerintah tewas dalam insiden tersebut. Bentrokan antara massa demonstran dan pasukan pro-Khadafi juga terjadi di Kota Misrata dan al-Zawiya. Sedikitnya dua demonstran tewas di Misrata akibat bentrokan tersebut.