Inggris dilanda kerusuhan terparah dalam beberapa dekade. Dalam tiga hari kerusuhan, polisi telah menangkap 685 orang di London dan sekitarnya. Sementara 111 polisi terluka selama huru-hara tersebut. Demikian disampaikan kepolisian Scotland Yard seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (10/8/2011).
Wakil Asisten Komisioner Scotland Yard, Stephen Kavanagh mengatakan, kerusuhan yang dilakukan ratusan pemuda itu tak pernah diduga sebelumnya. Dikatakannya, polisi saat ini tengah mempertimbangkan untuk menggunakan peluru plastik guna menghentikan gelombang kerusuhan. Peluru plastik pernah digunakan selama kerusuhan di Irlandia Utara namun belum pernah dipakai di London dan sekitarnya.
Situasi di London saat ini tenang seiring dikerahkannya 16 ribu perwira polisi di jalan-jalan untuk mengamankan London. Namun kerusuhan terus terjadi di kota-kota lain seperti di Manchester. Di kota terbesar ketiga Inggris itu, para pemuda memecahkan kaca-kaca jendela toko dan menjarah toko. Mereka bahkan mengusir para jurnalis dari lokasi. Kepolisian setempat menyebut kerusuhan tersebut sebagai yang terparah di Manchester dalam 30 tahun.