Sedikitnya 77 orang telah dilaporkan tewas dalam sebuah kecelakaan di kota Teheran, Iran.
Menurut laporan kantor berita pemerintah, IRNA, pesawat itu menghujam bumi di sebelah barat Iran, Provinsi Azarbayjan-e Gharbi. Laporan sebelumnya menyebutkan, jumlah korban meninggal 70 orang, namun jumlah tersebut diperkirakan bakal terus meningkat.
Pesawat Iran Air Boeing 727, membawa 106 orang penumpang termasuk awak kabin, mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk. Pejabat Palang Merah Iran, menyebutkan jumlah korban mencapai 70 orang sedangkan yang mengalami luka-luka 30 orang.
“Pesawat lepas landas sejam dari bandara di Teheran, namun tiba-tiba hilang kontak akibat cuaca buruk dan jatuh di desa dekat Orumiyeh.”kata seorang pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya. Bangkai pesawat diselimuti salju setebal 70 centimeter di Orumiyeh, sekitar 700 kilometer dari Teheran.
Berdasarkan data yang ada, pesawat naas tersebut telah berusia 40 tahun, namun masih melayani penumpang.
Kantor berita, Fars, melaporkan, saat terbang pesawat di dalam kabin terdapat 105 orang, terdiri dari 95 penumpang dan delapan kru. Shahrokh Nioushabadi, juru bicara Iran Air, mengatakan kepada kantor berita berita Mehr, dalam rombongan penumpang.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Iran mengatakan banyak penumpang mengalami luka serius dan jumlah korban tewas bakal terus bertambah.
Sebagai informasi tabahan sejak Juli 2009 lalu, di negeri itu juga terjadi kecelakaan pesawat dengan jumlah korban besar menimpa Caspian Airlines Tupolev. Di mana pesawat ini jatuh di kawasan pertanian didekat kota Qazvin dengan menewaskan 168 penumpang. Sedangkan kecelakaan terburuk terjadi pada 2003, saast Iranian Ilyushin-76 yang mengangkut 276 pasukan Pengawal Revolusi jatuh di Iran selatan, seluruhnya tewas. BBC|Ade|