Selain bergelut di dunia politik, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Ahmad Mubarok juga sangat perhatian sekali dengan keluarga sakinah. Mubarok bahkan sedikit memberikan petuah mengenai keluarga sakinah.
“Mencapai keluarga sakinah itu kan tidak mudah. Banyak tahapan dan ujian yang mesti dilewati, yaitu pertengkaran suami dan istri, cara mendidik anak yang baik ya,” ujar Ahmad Mubarok di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2011).
Apalagi zaman sekarang, imbuh Mubarok, teknologi sudah masuk di ruang keluarga sehingga menambah berat pekerjaan rumah tangga zaman sekarang. “Karena harus menyaring informasi yang masuk,” tuturnya.
Mubarok pun memberikan indikator keluarga tersebut disebut sakinah. Di antaranya adalah, usia perkawinan yang lebih dari 25 tahun tanpa pernah bercerai. Kemudian, berhasil mendidik anak-anak menjadi orang yang sukses.
“Karena tujuan akhir keluarga sakinah adalah untuk membentuk keturunan-keturunan yang baik,” imbuhnya.
Kalau Bapak sudah merasa menjadi kepala keluarga yang sakinah?
“Kalau saya mengaku itu jatuhnya subyektif. Tetapi saya sudah 8 tahun ini ditunjuk untuk menjadi juri dalam pemilihan keluarga sakinah. Ya masa hakim keluarga sakinah keluarganya sendiri nggak sakinah,” jawab Mubarok.