Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti SBY (AMAS) menggelar demo di Bundaran Majestyk jalan Gatot Subroto Medan sekaligus sebagai ungkapan ketidaksediaan mahasiswa menerima kedatangan SBY ke tanah Batak Balige, Toba Samosir, Selasa (18/1).
Aksi damai ini diikuti puluhan mahasiswa sambil menggelar poster dan brosur mengecam pemerintahan SBY-Boediono yang tidak berpihak kepada masyarakat kecil Indonesia.Unjukrasa diisi dengan aksi teatrikal menolak pemerintahan SBY-Boediono. Teatrikal sempat menarik simpatik para pengguna jalan yang melintas di bundaran Majestyk Jalan Gatot Subroto Medan.
Dalam aksinya, mahasiswa yang tergabung dalam AMAS menilai SBY-Boediono tidak mampu mengangkat kesejahteraan rakyat miskin di Indonesia.
Humas aksi AMAS, Dika kepada SWATT Online mengatakan bahwa tuntutan yang mereka serukan adalah, menolak komersialisasi dan privatisasi pendidikan, menuntut penegakan supremasi hukum, berikan pelayanan kesehatan gratis kepada rakyat miskin, menolak intervensi asing dan bangun industri lokal mandiri dibawah kontrol rakyat.
Aksi damai yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Anti SBY tersebut mendapatkan pengaman ketat dari aparat kepolisian yang terlihat berjaga-jaga di sekitar mahasiswa yang melakukan demo. (mes)
Foto : James P Pardede.