SORONG – Nasib malang menimpa anggota satuan tugas (satgas) marinir, Pratu Mar Anton Sugiarto. Sekitar pukul 23.45 WIT, anggota marinir yang sedang lepas dinas itu tewas ditikam di Tembok Berlin Kampung Baru, Sorong Kota, Papua Barat.
Korban tewas akibat beberapa luka tusukan di bagian bawah ketiak kirinya. Pratu Mar Anton Sugiarto menghembuskan nafas terahirnya setelah sempat dilarikan ke RSUD Sorong. Setelah disemayamkan di RSAL Oetojo, jenasah korban Minggu kemarin (24/7) diterbangkan ke kampung halamannya di Nganjuk Jawa Timur.
Dalam kasus penikaman ini, dua tersangka A dan Y yang diduga sebagai pelaku penikaman masih dalam pengejaran polisi. Kasat Reskrim AKP Albertus Andreana Polres Sorong Kota kepada wartawan menuturkan, kasus penikaman ini diduga berawal saat malam minggu itu, korban bersama rekannya sedang duduk di Tembok Berlin.
Ketika itu ada sekumpulan anak muda, yang tengah berkumpul sedang berbicara dengan seorang wanita yang terlibat pembicaraan dengan salah satu tersangka. Saat itu datanglah korban diantara mereka dan tiba-tiba terjadi perselisihan paham antara pemuda dan anggota Marinir, sehingga terjadi perkelahian yang akhirnya berujung pada penikaman.
“Untuk kepastiannya secara persis kita belum bisa pastikan, sementara diduga adanya perselisihan paham antara korban dengan para pemuda yang diduga sebagai tersangka,”ujar Kasat Reskrim AKP Albertus Andreana.
Dari hasil pengejaran, Sabtu malam lalu, 6 tersangka berhasil diamankan. Dari keenam tersangka tersebut, 1 tersangka harus dilarikan ke RSUD guna mendapatkan perawatan, sementara 5 tersangka lainnya yakni H (23), S (27), A (19), HE (24), MU (23) langsung diamankan di sel Mapolres Sorong Kota. Sebelumnya kelima tersangka itu sempat diamankan di POMAL, selanjutnya sekitar pukul 06.00 WIT diserahkan ke Polres Sorong Kota guna diproses hukum lebih lanjut.
Sumber: jpnn.com