DIMAKAMKAN DI LAMONGAN: Sriyana tak dapat menahan kesedihannya di depan jenazah Briptu Cholis Yulisetiawan.
MANADO – Kabut menyelimuti jajaran kepolisian di Sulut, khususnya di Minahasa. Ini karena salah satu personil terbaik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Minahasa Bripda Cholis Yulisetiawan (23) tewas tenggelam Minggu (17/4) sekira pukul 12:45 Wita di Pantai Malalayang.
Peristiwa naas yang terjadi di pantai Malalayang Dua tepatnya depan Hotel Sunset Malalayang cukup mengenaskan. Pasalnya korban datang ketempat tersebut untuk mengisi waktu libur dengan ber-diving atau menyelam.
Menurut keterangan Instruktur Diving Goot Lefe, korban ditemukan sudah tak berdaya di atas karang di ke dalaman sekira empat meter. “Saya bersama dua rekan lainnya langsung menyelamatkan, dengan membawa korban ke bibir pantai,” terang Lefe.
Lebih jauh menurut Lefe korban baru kali ini melakukan diving dan memang dirinya sangat ingin belajar. “Karena tekad yang kuat, jadi kami ikutkan, walaupun tanpa pemanasan. Tapi kami telah memberikan teori sebelum praktek atau turun lapangan,” ujarya. “Dan saat itu dibagi dua kelompok terdiri empat orang,” jelasnya, lagi.
Lanjut Lefe saat itu batasannya hanya sampai penyelaman di kedalaman enam meter dengan ada batasan yang disepakati. “Awalnya berlangsung baik, tapi saat kembali kami menemukan korban sudah dalam kondisi lemas,” terangnya.
Menurut keterangan Boy Darema (40), warga setempat, korban saat muncul dipermukaan tidak mengenakan baju diving lagi. “Mulutnya berbusa dan hidung mengeluarkan darah” ujarnya.
Senada yang di ucapkan Heri (22), warga yang juga berada di TKP, bahwa korban mengalami pendarahan dan langsung diangkut ke mobil Toyota Avanza hitam menuju arah RSUP Prof Kandou. Diduga saat diperjalanan menuju ke RSUP Prof Kandou korban menghembuskan nafas yang terakhir.
Pihak Polsek Malalayang dengan berkoordinasi pihak Polresta Manado telah menahan tujuh tabung oksigen dan perlengkapan diving sebagai barang bukti yang akan di periksa besok (hari ini, red). Dan ini dibenarkan Kasi Humas Polsek Malalayang Ipda Hanny Thomas. “Peristwa ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Thomas.
Sumber: & foto: manadopost.co.id