Sebuah laporan Konferensi PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan mengatakan pemulihan ekonomi dunia terus kehilangan momentum, dan ini akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi global yang melemah.
Laporan PBB juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 dan 2012, akan berkisar antara 3% sampai 3,5%. Salah satu penyebab adalah tingginya angka pengangguran dipicu oleh krisis ekonomi global.
Ekonom UNCTAD Divisi Globalisasi dan Pengembangan Strategi, Alfredo Calcagno, mengatakan negara-negara maju diperkirakan akan tumbuh sekitar dua persen dan ini akan mendongkrak perekonomian dunia.
“Mengapa negara maju tumbuh sangat lambat, pada dasarnya karena pengangguran yang tinggi dan rendahnya upah riil para pekerja dan diperburuk dengan penarikan dana terlalu dini dari stimulus fiskal. Dan salah satu masalah utamanya saat ini adalah banyaknya pengangguran, di mana keadaan ini akan memakan waktu beberapa tahun untuk pulih,” ujar Calcagno.
Sementara itu, laporan ini menemukan bahwa Amerika Serikat telah membaik dari resesi ekonomi terpanjang dan terdalam sejak Perang Dunia II. Namun, ia mengatakan kecepatan pemulihan ekonomi lamban karena banyak beberapa faktor, misalnya daya beli masyarakat menurun.
Ini adalah sebuah catatan, bahwa Amerika Serikat akan tumbuh kurang dari tiga persen dan ini tidak akan cukup untuk menurunkan tingkat pengangguran.
Heiner Flassbeck, Direktur Strategi Pengembangan UNCTAD mengatakan prospek pertumbuhan ekonomi Eropa dan Jepang pun bahkan akan meredup.
Dia mengatakan prospek ekonomi tidak pasti dan risiko jatuh ke dalam stagnasi yang besar.
Ketiga negara besar Jepang, Eropa dan Amerika Serikat belum sepenuhnya mengatasi kesulitan. Dan, mengingat fakta bahwa mereka menarik stimulus kebijakan mereka.
Flassbeck mengatakan perbaikan ekonomi sedikit lebih baik di Asia, terutama di Cina dan India, namun belum mampu mendorong perekonomian dunia dari kemerosotan yang dalam.
Laporan itu juga mengatakan pertumbuhan ekonomi di Amerika Latin diperkirakan tetap relatif kuat sekitar 4%. Ia menemukan pemulihan ekonomi akan lebih baik di sebagian besar negara Afrika, pencapaian target mencatat kenaikan walaupun belum signifikan dan ditargetkan naik sekitar 5% pada tahun 2011 dan 2012|VOA|Ade
Foto : AP