Menjelang Lebaran, pengamanan pasar tradisional ditingkatkan. Tidak hanya perangkat dinas pasar dan kepolisian, para pedagang pun tak mau ketinggalan. Mereka membentuk pengamanan swakarsa. Tujuannya, menjaga keamanan pasar dari tindak kriminal yang ditengarai muncul saat pasar ramai.
”Kami punya sedikitnya 46 anggota pamswakarsa yang siaga menjaga keamanan,” ujar Sukarni, ketua Forum Komunikasi Pedagang dan Jasa Kanjengan, kemarin (15/8).
Agus, 40, salah seorang pedagang, juga menganggap perlu pamswakarsa tersebut demi kenyamanan konsumen. ”Dengan maraknya pasar modern, pasar tradisional mulai dijauhi konsumen. Kami ingin menjadikan pasar nyaman, termasuk dari sisi kebersihan dan keamanan,” ungkapnya.
Sumber: jawapos.com