Sebanyak 161 bayi usia di bawah 6 bulan di Semarang, Jateng, mengikuti aqiqah massal. Seribu rebana mengiringi prosesi tersebut. Kegiatan yang diinisiasi PT Eagle Indo Pharma tersebut dihelat di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jalan Gajah Raya, Gayamsari, Semarang, Minggu (7/8/2011) sore. Ini merupakan acara puncak karena sebelumnya rangkaian aqiqah massal telah dimulai sejak Kamis lalu.
“Ada 250 ekor kambing dipotong sejak Kamis (4/8) lalu. Sebanyak 51 ekor dibagi ke panti asuhan, ponpes, dan masjid, 121 ekor prosesi hari ini dan 78 ekor untuk peserta aqiqah,” kata perwakilan panitia, Erlan Gantira sebelum acara.
Ditambahkan dia, peserta diseleksi sejak awal Juli 2011 lalu. Mereka harus benar-benar berasal dari kalangan tidak mampu dengan melampirkan SK dari RT/ RW. Dari hasil seleksi ini terpilih 89 bayi laki-laki dan 72 bayi perempuan dari Semarang, Demak, Kendal, dan sekitarnya.
Sementara Grup Brand Manager PT Eagle Indo Pharma, Dian Nugraha menambahkan aqiqah massal merupakan agenda tahunan bagi perusahannya. Sebelumnya, agenda serupa digelar di Jakarta (2008), Bandung (2009), Jember (2010), dan Semarang (2011).
“Yang istimewa di Semarang, prosesinya diiringi seribu rebana. Kami hanya ingin berbagi, agar keluarga tidak mampu bahagia di bulan penuh berkah ini,” katanya. Prosesi aqiqah ini diawali dengan lantunan salawat dengan diiringi rebana. Peserta diarak menuju panggung besar, dan berbaris menghadap satu panggung lainnya, yang ditempati ustadz dan tamu. Kemudian, ayat-ayat suci mulai dilantunkan, dilanjut dengan sambutan, dan tausiyah.
Puncaknya, Walikota Semarang Soemarmo HS memotong rambut bayi peserta aqiqah. Dengan iringan tabuhan rebana, sejumlah ustadz melakukan hal serupa. Puluhan orang, baik dari keluarga peserta maupun warga sekitar, menyaksikan acara tersebut. [dtc]