
Washington – Kapal induk Amerika Serikat (AS) akan segera tiba di Laut Arab. Bahkan kapal induk AS lainnya akan ikut menyusul. Namun AS membantah pengiriman kapal induknya ke Laut Arab itu terkait memburuknya hubungan antara Iran dan AS. Juru bicara Pentagon, Kapten John Kirby, membantah adanya hubungan langsung antara ketegangan terbaru Iran dan AS dengan pergerakan kapal induknya menuju Laut Arab.
“Saya tak ingin meninggalkan kesan pada siapapun bahwa kita sedang mempercepat dua kapal induk ke sana karena kita khawatir akan apa yang terjadi saat ini di Iran. Bukan seperti itu,” ujar Kirby seperti diberitakan Reuters, Kamis (12/1/2012).
“Kami secara rutin mengoperasikan kapal kami, semua kapal kami, semua jenis kapal kami di Teluk Arab dan akan terus berlanjut,” tambahnya. Para pejabat militer AS mengatakan kapal induk USS Carl Vinson akan tiba di Laut Arab pada hari Senin (16/1) mendatang untuk menggantikan USS John C. Stennis. Kapal induk John C. Stennis akan pergi ke pelabuhan asalnya di San Diego, AS.
Kapal induk lainnya, USS Abraham Lincoln, telah berangkat dari pelabuhan Thailand dan sekarang berada di Samudera Hindia. USS Abraham Lincoln akan bergabung dengan USS Carl Vinson d wilayah pusat komando operasi di Laut Arab. Seorang pejabat militer AS lainnya mengatakan, bukan hal biasa bahwa dua kapal induk berada di tempat yang sama dalam waktu bersamaan.
Ketegangan antara Iran dan AS kian meningkat dalam sepekan terakhir. Iran yang melakukan program pengayaan uranium telah menghukum mati seorang warga AS karena diduga melakukan aksi mata-mata. Pihak Washington dan Eropa juga telah berupaya untu melumpuhkan ekspor minyak Iran.
Teheran juga menyalahkan agen-agen AS dan Israel atas pembunuhan seorang ilmuwan nuklir Iran pada Senin, 11 Januari kemarin. Israel menolak untuk mengomentari pembunuhan itu dan AS membantah keterlibatannya dalam pembunuhan itu. Sebelumnya Iran telah memperingatkan kapal USS Stennis untuk tidak masuk ke Teluk Persia. Iran juga mengancam akan menutup Selat Hormuz, yang merupakan jalur penting pelayaran minyak dunia. |dtc|